2:07 AM
Proyek pelebaran jalan dilakukan mukai dari Jalan Raya Limo yang berbatasan dengan Jalan Cinere Raya, sampai ke kawasan Parung Bingung yang berbatasan dengan Jalan Sawangan Raya.
Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Bimasda Kota Depok, Hardiman, mengatakan pelebaran ruas jalan sepanjang sekitar 5,3 km tersebut mau tidak mau harus dilakukan dalam waktu dekat.
Sebab, kata Hardiman, kawasan di sepanjang jalan tersebut nantinya akan menjadi sangat ramai akibat dibangunnya dua ruas tol yang melintas dan berakhir di sana yakni Tol Cijago dan Tol Depok-Antasari.
"Sebab wilayah di sekitar ruas jalan Limo dan Meruyung akan menjadi titik perlintasan kendaraan dari berbagai arah yang masuk atau keluar dua tol itu," kata Hardiman.
Ruas Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) kini pembangunannya dilanjutkan dan sudah mulai masuk ke kawasan Beji, Depok. Sementara ruas Tol Depok-Antasari tengah dalam persiapan dan masa pembebasan lahan, sebelum proyek dilaksanakan.
"Kalau tidak dilebarkan, maka ruas jalan ini akan menjadi sumber utama kemacetan. Sebab di sana di sekitar Krukut dan Cinere akan menjadi titik masuk atau keluar kendaraan, serta menjadi simpang susun dua ruas tol yang tengah dibangun," ujar Hardiman.
Hardiman mengatakan, saat ini lebar Jalan Limo Raya sampai Jalan Meruyung rata-rata hanya sekitar 7 meter.
Kondisi ini katanya tidak akan memadai jika nantinya Tol Cijago dan Tol Depok Antasari selesai. "Kami berencana melebarkan sampai 32 meter atau 24 meter. Semuanya tergantung anggaran yang ada," kata Hardiman.
Dengan pelebaran, kata Hardiman, ruas jalan itu menjadi mendukung keberadaan dua ruas tol yang ada. Sehigga hal ini membuat mobilitas warga Depok dalam beraktifitas semakin cepat dan efektif.
Sumber : http://wartakota.tribunnews.com/2015/01/29/jalan-raya-limo-sampai-jalan-meruyung-akan-dilebarkan
